Kontraktor militer Grup Wagner dari Rusia tinggalkan Libya
Seorang walikota di Libya mengatakan Kelompok Wagner asal Rusia, yang mendukung komandan pemberontak Khalifa Haftar, telah meninggalkan negara itu.
Salem Alaywan, walikota kota Bani Walid mengatakan kepada saluran televisi lokal pada Minggu, tiga pesawat telah terbang dengan membawa orang-orang Wagner.
Pemerintah Libya, yang telah diserang oleh pasukan Haftar sejak April 2019, meluncurkan Operasi Damai Badai pada 26 Maret untuk melawan serangan di ibu kota Tripoli dan bagian lain Libya barat laut.
Menyusul penggulingan mendiang penguasa Muammar Gaddafi pada 2011, pemerintah Libya didirikan pada 2015 di bawah kesepakatan politik yang dipimpin PBB.
Awal tahun ini, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan lebih dari 2.000 tentara bayaran Wagner bertempur di negara yang dilanda perang.