EKONOMI

Rusia dan Ukraina akan bicarakan kesepakatan koridor gandum di Istanbul

Sebuah “pusat kendali” akan didirikan untuk koridor gandum jika pihak Rusia dan Ukraina mencapai kesepakatan dalam pertemuan yang akan segera diadakan di Istanbul, kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada Kamis.

“Jika kesepakatan ditandatangani di Istanbul, maka akan ada pusat kendali yang akan didirikan sebagai zona aman dari perairan teritorial Ukraina yang akan didirikan,” kata Cavusoglu saat konferensi pers di Ankara dengan Menlu Inggris Liz Truss.

Mendukung upaya PBB, Cavusoglu juga mengatakan Turki sedang mencoba untuk memecahkan masalah pengiriman gandum dengan Rusia dan Ukraina.

Soal tuduhan mengenai biji-bijian curian dari Ukraina, menlu Turki menekankan bahwa Ankara telah menyelidiki negara asal semua produk yang disebutkan dan mereka diberi label Rusia.

Turki menentang pembelian dan penjualan produk biji-bijian Ukraina secara ilegal dari negara mana pun.

Menekankan Turki memiliki “kebulatan tekad penuh” tentang masalah ini, Cavusoglu juga menyatakan bahwa negara tersebut tidak akan mengizinkan masuknya barang tersebut.

Terkait hubungan Ankara dengan London, Cavusoglu mengatakan Turki sedang “berdialog erat” dengan “mitra strategisnya” dari Inggris.

“Inggris telah menjadi mitra dagang terbesar ketiga kami,” kata dia, seraya menambahkan bahwa kedua negara bekerja untuk memperluas cakupan perjanjian perdagangan bebas.

Menteri Turki lebih lanjut mengomentari kerja sama dalam memerangi terorisme, dengan mengatakan Inggris adalah sekutu Turki dan London mengakui PKK sebagai organisasi teroris.

Selama pertemuan itu, Cavusoglu mengatakan dia telah meminta menlu Inggris tentang ekstradisi, dan penyitaan aset individu terkait anggota kelompok teroris.

Mengenai perluasan NATO, “ancaman kedua bagi NATO adalah terorisme,” kata Cavusoglu, saat dia menyerukan aliansi tersebut untuk mendukung negara-negara yang memerangi terorisme.

Dia juga meminta Swedia dan Finlandia untuk memenuhi persyaratan tertentu yang terkait dengan keamanan NATO jika mereka ingin bergabung dengan aliansi.

Sementara itu, Truss mengatakan bahwa pada “saat keamanan, kedaulatan, dan penentuan nasib sendiri berada di bawah ancaman, aliansi lama Inggris” dengan Turki “lebih penting dari sebelumnya.”

“Turki adalah mitra strategis utama Inggris,” ujar dia, sambil mengatakan Inggris akan bekerja lebih dekat dengan Ankara di bidang energi.

Dia juga mengatakan bahwa Inggris dan Turki bekerja sama untuk mengeluarkan gandum dari Ukraina.

Menyebut “peran utama” Turki dalam membuka koridor ekspor biji-bijian dari Ukraina, Truss menekankan urgensi krisis biji-bijian, menambahkan bahwa itu akan memiliki “konsekuensi yang menghancurkan” jika tidak diselesaikan dalam bulan depan.

Truss mengklaim bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan ketahanan pangan sebagai senjata dan dia mendesak agar pelabuhan Ukraina dilindungi dari serangan Rusia.

“Sangat jelas bahwa pelabuhan Ukraina harus dilindungi, perlu ada jalur yang aman untuk kapal komersial. Inggris menawarkan keahlian di semua bidang itu untuk memastikan bahwa kami memiliki langkah-langkah agar produk biji-bijian dapat pergi dengan aman, tetapi akan membutuhkan upaya internasional,” pungkas dia.

Ada berton-ton gandum Ukraina tertahan di pelabuhan karena perang Rusia di Ukraina, yang menyebabkan kelangkaan global dan kenaikan harga.

Rusia, yang dituduh menggunakan makanan sebagai senjata, menekankan bahwa sanksi Barat lah yang harus disalahkan atas kekurangan pangan global.​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​

Tinggalkan Balasan