DUNIA

Presiden Turki ingatkan dunia yang hadapi kemungkinan krisis pangan

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa mendesak para pemimpin G-20 mengambil tindakan untuk menstabilkan pasar pupuk dunia agar tidak menghadapi krisis pangan yang lebih besar pada 2023.

“Saat ini dunia menghadapi kemungkinan krisis beras juga, seperti gandum, minyak bunga matahari, dan jagung. Demikian juga pasar pupuk dunia harus segera distabilkan. Jika tidak, kita akan mengalami krisis pangan yang lebih besar tahun depan,” kata Erdogan pada sesi “Ketahanan Pangan dan Energi” KTT G-20 Indonesia di Bali.

Erdogan mengatakan Turki telah melakukan upaya besar untuk memastikan keamanan pangan global, dan lebih dari 10 juta ton biji-bijian telah diekspor ke pasar dunia berkat kesepakatan biji-bijian via Laut Hitam.

“Tentunya, agar mekanisme tetap berfungsi, langkah-langkah yang harus diambil untuk meringankan hambatan yang menimbulkan masalah, dengan dukungan Anda semua. Selain itu, kita harus mengambil tindakan untuk mengangkut gabah diekspor ke daerah-daerah tertinggal yang sangat membutuhkan, terutama ke Afrika,” tambah dia.

Seperti dalam pengelolaan krisis pangan, Turki memberikan kontribusi yang jelas bagi ketahanan energi di wilayah terdekatnya, terutama Eropa, kata Erdogan.

“Turki tanpa henti menerapkan langkah-langkah yang akan mendukung keamanan pasokan energi itu sendiri dan di wilayahnya untuk waktu yang lama,” tukas Presiden.