TURKI

Presiden Erdogan: Turkiye harapkan ‘langkah nyata’ dari negara sahabat lawan terorisme

Turkiye mengharapkan adanya “langkah nyata” dari negara-negara sahabat melawan terorisme, kata Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada Selasa.

“Kami ingin melihat langkah nyata dari teman-teman kami. Perlu diketahui bahwa pernyataan yang mengutuk terorisme tidak akan menjadi obat untuk luka kami,” kata Erdogan pada upacara pembukaan pusat pelatihan Dewan Negara.

Menekankan Turkiye telah “mengorbankan” ribuan orang untuk memerangi terorisme, Erdogan mengatakan, “Kami benar-benar tidak dapat memahami sikap toleran yang ditunjukkan kepada para pembunuh yang haus darah.”

“Kami tidak bisa menjelaskan kepada diri kami sendiri atau kepada negara kami mengenai kurangnya tindakan apa pun terhadap para pemimpin teroris meskipun terdapat banyak bukti [yang telah kami lakukan],” tutur dia.

Pada Minggu, seorang pelaku serangan bunuh diri meledakkan dirinya di luar gedung Kementerian Dalam Negeri di ibu kota Turkiye, sementara seorang teroris lainnya dibunuh oleh pasukan keamanan di pintu masuk gedung.

Dua petugas polisi mengalami luka ringan dalam serangan itu.

Kementerian Dalam Negeri Turkiye mengonfirmasi hubungan antara para penyerang dengan kelompok teroris PKK.

Dalam lebih dari 35 tahun kampanye terornya melawan Turkiye, PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Türkiye, AS, dan UE – bertanggung jawab atas kematian lebih dari 40.000 orang, termasuk perempuan, anak-anak, dan bayi.