EKONOMI

Premi risiko Turki turun ke level terendah sejak Maret

Premi risiko Turki di pasar internasional mengalami penurunan yang signifikan karena pengelolaan ekonomi negara itu direformasi dan presidennya berjanji untuk mendukung kebijakan ramah pasar pada periode mendatang.

Dalam waktu kurang dari seminggu, CDS [Credit Default Swap] negara itu selama 5 tahun, yang merupakan salah satu indikator utama premi risiko, turun 135 basis poin, dari 528 menjadi 393, level terendah sejak Maret.

Pada Rabu, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan serangkaian rencana ekonomi baru yang akan memungkinkan perbaikan iklim investasi bagi investor asing yang didukung oleh sistem peradilan yang efisien.

Pernyataannya tentang metode ekonomi baru pemerintah, yang akan memastikan perlindungan pasar bebas, disambut baik oleh pasar keuangan, mendapatkan apresiasi yang besar terhadap aset Turki.

Nilai tukar dolar AS terhadap lira Turki melemah dengan cepat pada Rabu karena Presiden Erdogan berjanji untuk melakukan reformasi struktural guna memperbaiki lingkungan investasi, serta meningkatkan transparansi dan kredibilitas dalam kebijakan ekonomi.

Lira Turki juga menguat 4,6 persen terhadap dolar kemarin Rabu sepanjang indeks saham acuan Turki mencapai level tertinggi sepanjang masa, menguat 2,91 persen menjadi 1.284,62 poin.

“Selama periode pandemi, lembaga keuangan memperkenalkan serangkaian peraturan yang meningkatkan persepsi risiko bagi orang asing,” menurut Erhan Aslanoglu, seorang profesor ekonomi di Universitas Piri Reis di Istanbul.

Dia mengatakan saat ada banyak uang dengan suku bunga terendah, investor ingin berinvestasi di pasar di mana peraturan dan risiko lebih sedikit.

“Ini adalah salah satu alasan utama mengapa kami melihat penurunan yang signifikan dalam CDS, karena persepsi investor berubah dengan langkah ramah pasar baru yang diumumkan kemarin.”

Aslanoglu juga menambahkan bahwa Bank Sentral Turki diprediksikan akan mengambil kebijakan moneter yang ketat sesuai dengan ekspektasi pasar dan hal ini juga menyebabkan penurunan premi risiko negara tersebut.

Di era baru, Turki akan mengadakan serangkaian pertemuan dengan investor internasional untuk membicarakan peluang, potensi, dan dukungan yang akan diberikan oleh negara kepada mereka.

Pemerintah juga akan mengambil langkah-langkah untuk memperkuat supremasi hukum dan sistem peradilan dalam beberapa bulan mendatang.

Tinggalkan Balasan