Kontraktor Turki ingin terlibat pemindahan ibu kota Indonesia
Menteri Perdagangan Turki Ruhsar Pekcan mengatakan perusahaan-perusahaan kontraktor dan konsultan Turki sangat ingin mengambil bagian dalam proses pemindahan ibu kota Indonesia yang ditunda karena pandemi Covid-19.
Menteri Turki menyampaikan hal tersebut dalam forum bisnis bilateral secara virtual dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia Basuki Hadimuljono, serta Asosiasi Kontraktor Turki (TMB), dan perwakilan organisasi bisnis dari Indonesia.
Menteri Pekcan mengatakan bahwa pertemuan itu sebelumnya dijadwalkan akan diadakan di Turki secara langsung pada April, namun ditunda karena wabah Covid-19.
Menteri Pekcan menyatakan perusahaan kontraktor dan konsultan teknik Turki tengah melanjutkan pertemuan virtual untuk membahas potensi kontribusi proyek di Indonesia.
Dia mengatakan investasi harus ditingkatkan secara bersamaan untuk meningkatkan hubungan perdagangan bilateral dengan Indonesia secara seimbang.
“Perusahaan-perusahaan Turki siap berbagi pengalamannya dalam proses pemindahan ibu kota [dari Jakarta],” kata Menteri Pekcan menambahkan perusahaan Turki juga memiliki banyak pengalaman dalam proses pemindahan ibu kota di negara lain.
Dia juga mengatakan bahwa Turki juga dapat mengambil proyek infrastruktur dan suprastruktur lainnya.
“Turki akan berfokus pada Indonesia, Vietnam dan Filipina untuk mendiversifikasi pasarnya dan menemukan yang baru,” kata dia.
“Indonesia adalah negara target bagi perusahaan kami. Kami melihat perusahaan konsultan teknik kami telah melakukan 12 proyek [di Indonesia] baru-baru ini. Kami ingin melihat mereka lebih banyak di Indonesia atas dukungan dari pelayanan kami,” ujar Pekcan.
Ketua TMB Mithat Yenigun juga mengatakan bahwa perusahaan Turki tidak memiliki aktivitas yang signifikan di Indonesia meski mereka telah memiliki pengalaman 50 tahun di luar negeri dan melakukan proyek di 127 negara.
Yenigun menekankan keberhasilan kontraktor Turki dalam membangun ibu kota Kazakhstan yang baru.
“Dalam hal ini, kami siap untuk berbagi pengalaman hebat kami dengan Indonesia dalam proses pemindahan ibu kota.”
“Kami menawarkan diri untuk menyelesaikan proyek sukses dengan prinsip kami yang berkualitas dan murah dalam proyek infrastruktur dan suprastruktur di Indonesia,” pungkas dia.