EKONOMI

Google bantu perusahaan Turki untuk transformasi digital

Google pada Kamis memperkenalkan dukungan keuangan USD12 juta dan transformasi digital untuk mendukung perusahaan Turki di tengah pandemi Covid-19.

Program bertema “Pedagang yang membuat perbedaan dengan transformasi digital” diperkenalkan oleh Google Turki bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan Turki, Direktorat Transformasi Digital, dan Konfederasi Pedagang dan Pengrajin Turki (TESK).

Menghadiri pertemuan tersebut melalui konferensi video, Menteri Perdagangan Turki Ruhsar Pekcan mengatakan pada tahap awal proyek, dukungan dan pelatihan akan diberikan terutama untuk transformasi digital restoran dan kafe.

“Saya yakin proyek ini akan menghasilkan sasaran yang berharga. Kepresidenan Turki, kementerian, dan TESK menjadi bagian dari proyek tersebut dan merupakan gambaran yang sangat positif dalam hal kerja sama sektor publik-swasta,” tutur Pekcan.

Meir Brand, wakil presiden pasar negara berkembang Google, juga menggarisbawahi bahwa dunia telah membuat kemajuan lima tahun selama lima bulan ini dalam hal digitalisasi.

Mengatakan bahwa situasi saat ini di Turki sama dengan dunia, Meir menambahkan, pangsa ritel online telah meningkat dari 5 persen menjadi 10 persen dari semua ritel, dan “kami mengantisipasi bahwa 1,5 juta bisnis akan memperoleh keterampilan digital baru dan memindahkan bisnis mereka ke digital.”

Bendevi Palandoken, Ketua TESK, mengatakan proyek ini akan berkontribusi pada kemampuan para pedagang dalam menggunakan teknologi dengan mengembangkan konten untuk kebutuhan sektor restoran dan kafe khususnya.

“Saya berharap proyek yang akan dilaksanakan di 20 provinsi yang paling terdampak pandemi ini bermanfaat untuk digitalisasi pedagang kita,” ujar dia.

Direktur Google Turki Mehmet Keteloglu menggarisbawahi bahwa tahap pertama dari program ini adalah sumbangan sebesar USD500.000 yang akan diberikan oleh Google.org kepada TESK.

Menyatakan bahwa Google bertujuan untuk menjangkau 20.000 pemilik dan karyawan restoran dan kafe, Keteloglu mengatakan angka ini sesuai dengan 10% bisnis restoran dan kafe di Turki.

Tinggalkan Balasan