TURKI

Istanbul Photo Awards berkontribusi besar bagi berita visual global

Istanbul Photo Awards 2020, yang diselenggarakan oleh kantor berita utama Turki Anadolu Agency, telah memberikan pengaruh kepada masyarakat global, kata para juri kontes tersebut.

Pemenang kontes Istanbul Photo Awards 2020 telah diumumkan minggu lalu.

Dalam kontes yang disponsori oleh maskapai penerbangan Turki, Turkish Airlines, para pemenang menyampaikan pesan-pesan dari serangkaian peristiwa di seluruh dunia pada 2019, dari protes di Hong Kong hingga demonstrasi di Gaza.

Juri yang berkomposisi dari berbagai pakar internasional berdiskusi pada 24-25 Juni untuk memutuskan tiga pemenang pertama dalam empat kategori: single news, story news, single sports and story sports.

Cameron Spencer, Kepala fotografer olahraga Getty Images dan Deborah Copaken, jurnalis foto dan penulis memberikan penilaian mereka mengenai foto-foto pemenang dan kontribusinya pada berita visual untuk Anadolu Agency.

Photo of the Year

Spencer berpendapat foto pemenang milik Yik Fei Lam, yang mengabadikan aksi protes di Hong Kong, sangat kuat dan menangkap esensi kerusuhan di kota tersebut.

“Kerusuhan di Hong Kong telah berlangsung begitu lama, dan foto ini menceritakan tentang konfrontasi dan kekuatan berlebihan yang digunakan oleh polisi. Pengunjuk rasa tidak bersenjata, tetapi fokus dari gambar adalah pistol yang diarahkan kepada warga itu,” kata Spencer.

Dunia tidak akan menyadari bagaimana peristiwa besar di Hong Kong terjadi jika bukan karena jurnalis foto yang mengambil gambar itu, tambah dia.

“Photo of the Year mengingatkan saya pada beberapa fotografi terbaik di Vietnam. Orang yang ditargetkan terlihat buram, tetapi itu adalah momen yang kuat. Bagian-bagian gambar tidak penting satu per satu, tetapi fotografer menangkap momen penentu-masa. Ini bisa dianggap sebagai penentu-masa bagi Amerika Serikat juga, dengan protes Black Lives Matter,” tutur Copaken.

Pengalaman adalah kunci komposisi dalam foto jurnalistik

Saat memilih para pemenang, para juri setuju untuk tidak hanya melihat besarnya sebuah berita di dunia, tetapi juga bakat fotografer.

“Rata-rata yang membedakan pengguna kamera biasa dengan jurnalis foto adalah jurnalis foto melihat dan menyusun berbagai hal secara berbeda, dan lihai menggunakan cahaya. Selain itu, tidak ada yang mengalahkan pengalaman,” kata Spencer.

Tugas jurnalis foto modern adalah menjadi suara rakyat dan mendokumentasikan kebenaran dengan rasa tanggung jawab, tambah dia.

Posisi kedua dan ketiga dalam kategori single news diberikan kepada jurnalis foto dari Palestina.

Tinggalkan Balasan