Vaksin Covid-19 dari China akan tiba di Turki Minggu ini
Otoritas China telah menyetujui pengiriman vaksin Covid-19 ke Turki yang akan dikirim hari Minggu besok, menurut pernyataan dari menteri kesehatan Turki.
Berbicara setelah pertemuan Komite Penasihat Ilmiah Covid-19 negara itu pada Kamis, Menkes Turki Fahrettin Koca mengatakan vaksin China menawarkan efektivitas melawan virus sebesar 91,25 persen.
“Dengan evaluasi Komite Ilmiah, kami yakin akan efek vaksin pada rakyat Turki yang menggunakannya di negara kami,” tutur Koca.
“Kami sekarang yakin vaksin itu efektif dan aman untuk masyarakat Turki,” tambah dia.
Hampir 9 juta warga di Turki akan mendapatkan vaksinasi pada tahap pertama, dan vaksinasi virus korona dapat diberikan kepada sekitar 1,5 juta atau bahkan 2 juta orang setiap hari, kata dia.
Dia juga mengatakan bahwa vaksinasi dimulai dari petugas kesehatan yang berada di tiga kelompok prioritas teratas pada bulan Januari, Februari, dan Maret, atau paling lambat April.
‘Di antara yang pertama mendapatkan vaksin’
“Bersama dengan petugas kesehatan, saya akan menjadi salah satu orang pertama yang disuntikkan vaksin,” tambah Koca.
Turki berencana untuk membeli 4,5 juta dosis vaksin BioNTech pada akhir Maret, termasuk sekitar 1-1,5 juta dosis pada Januari, sebut dia.
Rincian kontrak untuk vaksin opsional hingga 30 juta dosis akan ditandatangani Kamis malam atau paling lambat Jumat, imbuh dia lagi.
Dia menyebut hingga saat ini 325 orang per satu juta penduduk di Jerman, 789 orang per satu juta penduduk di Swedia, 984 orang per satu juta penduduk di AS, 994 orang per satu juta penduduk di Inggris meninggal akibat virus korona.
“Jumlah korban jiwa per satu juta penduduk di Turki sudah mencapai 216,” jelas dia.
Menkes Turki juga menekankan bahwa negara-negara seperti Inggris baru-baru ini mengumumkan peningkatan kasus yang tidak terkendali dengan mengaitkan mutasi virus tersebut.