Turki dan Azerbaijan bahas kerja sama industri pertahanan

Turki dan Azerbaijan tengah mendiskusikan soal kerja sama industri pertahanan, kata Ismail Demir, kepala Direktorat Industri Pertahanan Turki (SSB) pada Jumat.

Turki dan Azerbaijan harus menunjukkan kepada dunia bahwa kedua negara memiliki persaudaraan yang erat, ungkap Demir setelah pertemuan dengan Ramiz Tahirov, Wakil Menteri Pertahanan Azerbaijan, dan Kerem Mustafayev, komandan militer Republik Otonomi Nakhichevan di ibu kota Turki Ankara.

Dengan semua teknologi, kapasitas, dan pengalamannya, industri pertahanan Turki siap membantu Azerbaijan, dari pesawat tanpa awak hingga rudal dan sistem pertempuran elektronik, tutur Demir.

Selain membawa sistem baru ke tentara Azerbaijan, kedua negara akan bekerja sama dalam modernisasi sistem yang ada, kegiatan perawatan dan pelatihan, sebut Demir.

Dia juga menggarisbawahi moto kedua negara, “Satu bangsa, dua negara.”

Pada 12 Juli, tentara Armenia berusaha menyerang titik-titik Azerbaijan di wilayah Tovuz, perbatasan kedua negara. Namun Armenia terpukul mundur setelah tentara Azerbaijan menanggapi upaya serangan tersebut.

Dalam bentrokan di perbatasan, empat tentara Azerbaijan, satu di antaranya berpangkat letnan, terbunuh dan empat lainnya terluka.

Setelah itu, tujuh tentara Azerbaijan, satu di antaranya berpangkat mayor jenderal, tewas dalam bentrokan yang berlanjut pada hari-hari berikutnya.

Dalam serangan balasan, para pejabat Azerbaijan mengatakan hampir 100 tentara Armenia terbunuh.