Presiden Turkiye Erdogan berikan suaranya dalam Pemilu 2023
Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan telah menggunakan suaranya dalam pemilihan presiden dan legislatif di Istanbul pada Minggu.
“Proses pemungutan suara berlanjut di seluruh negeri tanpa masalah. Warga kami di wilayah gempa juga memberikan suara dengan sangat antusias. Kami juga tak menemui masalah di wilayah itu,” kata Erdogan kepada wartawan setelah memberikan suaranya di daerah Uskudar, Istanbul.
Dia menyampaikan harapan yang baik di masa depan untuk negaranya dan demokrasi di Turkiye.
Erdogan mendesak semua warga negara untuk memberikan suara mereka tanpa rasa khawatir, dan mengatakan hal itu “sangat penting dalam menunjukkan kekuatan demokrasi Turkiye.”
Jutaan pemilih Turki mendatangi tempat pemungutan suara di dalam negeri saat pemilihan presiden dan parlemen negara itu dimulai Minggu pukul 8 pagi waktu setempat (0500GMT).
Lebih dari 64,1 juta orang terdaftar untuk memilih, termasuk lebih dari 1,76 juta yang telah memberikan suara mereka di luar negeri.
Sebanyak 191.885 kotak suara telah disiapkan untuk pemilih di dalam negeri.
Setiap pemilih akan mendapat dua surat suara, satu untuk pemilihan presiden dan satu lagi untuk anggota parlemen, kedua posisi itu akan menjabat selama lima tahun ke depan.
Rakyat Turkiye akan memilih antara Presiden Recep Tayyip Erdogan, yang kembali mencalonkan diri, kandidat dari persatuan oposisi Kemal Kilicdaroglu, dan Sinan Ogan.
Muharrem Ince, calon presiden lainnya, mengundurkan diri dari pencalonan pada Kamis kemarin.
Lebih dari 30 partai politik dan lebih dari 150 calon parlemen independen akan bersaing dalam pemilihan tersebut.
Ada lima koalisi partai yang sedang bersaing: Aliansi Rakyat, Aliansi Bangsa, Aliansi Leluhur, Aliansi Buruh dan Kebebasan, dan Aliansi Pasukan Sosialis.