Presiden Erdogan: Turkiye lakukan bagiannya lawan perubahan iklim
Turkiye melakukan bagiannya dalam perjuangan global melawan perubahan iklim, kata Presiden negara itu Recep Tayyip Erdogan pada Senin.
“Jelas bahwa efek destruktif dari krisis iklim menuntut lebih banyak upaya kolektif. Perubahan iklim dan masalah yang ditimbulkannya adalah masalah umum umat manusia,” kata Erdogan dalam pesan video pada Konferensi Iklim Internasional khusus yang diselenggarakan oleh PBB dan Pakistan di Jenewa. .
Mengacu pada banjir dahsyat yang melanda sepertiga wilayah Pakistan tahun lalu yang menyebabkan 1.700 orang tewas, Erdogan mengatakan bencana ini “sekali lagi mengungkap dampak buruk dari perubahan iklim.”
“Perang melawan bencana ini dan yang lainnya harus dilakukan dalam solidaritas dalam kerangka strategi,” tambah Erdogan.
Rekonstruksi tahan iklim di daerah rawan bencana dan daerah yang terkena dampak banjir di Pakistan akan mencegah penderitaan baru, lanjutnya.
Mengekspresikan kesiapan Ankara untuk membantu dalam rekonstruksi dengan memenuhi kebutuhan mendesak para korban bencana di Pakistan, presiden Turkiye mengungkapkan bahwa Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) dan organisasi non-pemerintah Turkiye juga menunjukkan semua kepekaan yang diperlukan dalam pengiriman bantuan kemanusiaan.
Turkiye telah mendukung Pakistan di masa lalu serta di masa-masa sulit ini, dan akan terus melakukannya, “Kami telah mengirimkan 7.500 ton bahan bantuan kemanusiaan dalam 15 penerbangan dan 13 kereta api.”
Dia juga mencatat bahwa Turkiye telah mengirim dua kapal yang membawa lebih dari 1.630 ton bantuan kemanusiaan, mengungkapkan harapan “begitu kapal-kapal itu mencapai pelabuhan, penderitaan saudara dan saudari kita di Pakistan akan dikurangi sampai tingkat tertentu.”
Erdogan sekali lagi menyampaikan harapan terbaiknya kepada warga Pakistan, belasungkawa kepada keluarga korban, dan pemulihan yang cepat bagi mereka yang terluka akibat banjir.