Bank Turki dan Jepang teken kesepakatan kredit USD220 juta untuk proyek hijau
Bank Pengembangan Industri Turki (TSKB) pada Kamis menandatangani perjanjian kredit senilai USD220 juta dengan Bank Jepang untuk Kerjasama Internasional (JBIC) dengan tujuan untuk mendukung proyek energi terbarukan.
Dalam sebuah pernyataan tertulis, TSKB menekankan upayanya untuk memerangi perubahan iklim, dengan Direktur Utama TSKB Ece Boru mengatakan bahwa bank tersebut telah berkontribusi pada investasi dalam transisi ke ekonomi rendah karbon dengan peluang pembiayaan dan konsultasi sejak awal tahun 2000-an.
“Kami sangat senang dapat menciptakan dana tambahan untuk investor negara kami dengan fase kedua dari perjanjian pinjaman bertema hijau yang kami tandatangani dengan JBIC,” ujar dia.
Sebanyak 387 proyek energi terbarukan yang didukung bank hingga akhir 2021 setara dengan 15 persen dari daya terpasang negara kita di area ini, tambah dia.
“Kami berkontribusi 15,8 juta ton untuk pengurangan emisi karbon tahunan negara kami, bersama dengan 149 investasi efisiensi di sektor energi dan sumber daya yang intensif,” tutur Boru.
Turut mengomentari perjanjian tersebut, Perwakilan JBIC di Istanbul Ryuta Suzuki menekankan bahwa sejalan dengan tren dekarbonisasi global, investasi efisiensi energi juga menjadi penting di Turki.
“Kami percaya bahwa dengan berkolaborasi dengan TSKB, yang mendukung sektor industri Turki, akan memungkinkan untuk memperkuat daya saing ekspor perusahaan Turki dan pada saat yang sama berkontribusi pada pertumbuhan berkelanjutan Turki,” pungkas dia.