Turki kirim bantuan ke Bangladesh setelah kebakaran di Cox’s Bazar
Sebuah pesawat kargo militer Turki yang membawa sebuah rumah sakit darurat beserta peralatannya berangkat ke Bangladesh pada Sabtu pagi, menyusul kebakaran hebat yang terjadi pada 22 Maret di Cox’s Bazar, tempat ribuan pengungsi Rohingya berlindung.
Atas instruksi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) dan Kementerian Kesehatan bersama dengan Kementerian Lingkungan dan Urbanisasi mulai bekerja untuk mengirimkan bantuan ke wilayah tersebut.
Sebuah rumah sakit lapangan baru, yang disiapkan untuk membantu rumah sakit lapangan Turki yang rusak agar dapat beroperasi kembali, dimuat dalam pesawat kargo militer tipe A 400M di Bandara Militer Etimesgut di Ankara.
Sebanyak 22 personel dari Kementerian Kesehatan Turki, AFAD dan Administrasi Perumahan dan Pembangunan Turki juga diberangkatkan ke Bangladesh.
Rumah sakit lapangan Turki adalah salah satu pusat perawatan kesehatan terbesar di kamp pengungsian yang disebut-sebut sebagai yang terbesar di dunia.
Kamp itu menampung lebih dari 750.000 pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari kekerasan dan penganiayaan di Myanmar pada Agustus 2017.
PBB telah mengkonfirmasi bahwa setidaknya 15 orang tewas, 560 terluka dan 400 masih hilang, sementara setidaknya 10.000 tempat berlindung hancur akibat kebakaran.
Badan-badan kemanusiaan Turki lainnya juga telah mengerahkan sumber dayanya untuk menanggapi keadaan darurat.