Turki luncurkan program ekonomi baru untuk 2021-2023
Turki pada Selasa mengumumkan program ekonomi baru untuk 2021-2023 dengan tema “stabilisasi baru, normal baru, dan ekonomi baru.”
Berbicara pada upacara peluncuran program itu di Istanbul, Menteri Keuangan Turki Berat Albayrak mengatakan ekonomi negaranya diproyeksikan tumbuh 0,3 persen tahun ini.
Pertumbuhan ekonomi tersebut diperkirakan akan berkisar sekitar 5 persen pada 2022 dan 2023, dan mencapai 5,8 persen pada 2021 setelah konsumsi dan investasi yang ditangguhkan mulai digunakan dan pendapatan pariwisata normal kembali.
“Untuk mencapai target pertumbuhan kami, kami akan fokus pada ekspor, produksi bernilai tambah, dan lapangan kerja seperti yang selalu kami lakukan,” kata Albayrak.
Tingkat pengangguran diproyeksikan pada angka 13,8 persen tahun ini dan 12,9 persen tahun depan, menurut program tersebut.
Albayrak mengatakan tingkat pengangguran secara bertahap akan turun menjadi 10,9 persen pada 2023 mendatang.
Pemerintah Turki juga akan menerapkan kebijakan pemulihan ekonomi pasca pandemi untuk mendukung pasar tenaga kerja, kata Menkeu Turki itu.
Menunjuk pada pentingnya mengurangi inflasi secara permanen menjadi satu digit untuk mengatur stabilitas harga, Albayrak mengatakan program ekonomi tersebut menargetkan tingkat inflasi turun jadi 10,5 persen untuk tahun ini.
“Tingkat inflasi diperkirakan akan bertahan di 8 persen pada akhir 2021, dan turun menjadi 4,9 persen pada akhir program tersebut,” tukas dia.