TURKI

Operator GSM Turki berkolaburasi untuk promosi aplikasi messenger lokal

Operator GSM Turki – Turkcell, Turk Telekom dan Vodafone – bergandengan tangan untuk aplikasi messenger lokal “Bip”.

Setelah WhatsApp memaksa pengguna untuk menerima kebijakan privasi yang baru, berbagi data pribadi dengan perusahaan Facebook, banyak pengguna Turki beralih ke alternatif, seperti Telegram, Signal, dan Bip dan Dedi yang dikembangkan oleh perusahaan lokal Turki.

Terkait hal ini, operator GSM yang aktif di Turki, merilis pernyataan bersama untuk mengumumkan bahwa pelanggan dapat menggunakan aplikasi messenger “Bip” dan platform media sosial “Yaay” tanpa menggunakan data internet mereka.

Bip dikembangkan oleh Turkcell dan Yaay oleh Turk Telekom. Pelanggan Vodafone, yang merupakan pelanggan paket khusus Vodafone Iletisim Pass dapat menggunakan aplikasi ini tanpa menggunakan data.

Murat Erkan, direktur utama Turkcell, mengatakan data akan disimpan di dalam perbatasan Turki dengan aman melalui Bip.

Umit Onal, CEO Turk Telekom, menekankan dirinya berharap kerja sama serupa akan meningkat di masa mendatang.

Engin Aksoy, CEO Vodafone Turki, juga mengatakan operator GSM mendukung alternatif lokal di sektor ini.

Sementara itu, WhatsApp pada Jumat merilis pernyataan yang menyatakan bahwa aplikasi tidak akan melihat konten pesan pengguna bahkan setelah pembaruan baru.

Menurut pembaruan baru, pengguna tidak dapat menggunakan Whatsapp setelah 8 Februari, jika mereka tidak menyetujui kebijakan privasi baru.

Tinggalkan Balasan