EKONOMI

Bank Sentral Turki pertahankan suku bunga pada 14%

Bank Sentral Turki pada Kamis mempertahankan suku bunganya tidak berubah pada 14 persen, menurut sebuah pernyataan resmi.

Bank berjanji untuk “terus menggunakan semua instrumen yang tersedia dengan tegas” dalam strategi “liraisasi” sampai “indikator kuat menunjukkan penurunan permanen dalam inflasi dan target 5 persen jangka menengah tercapai dalam mengejar tujuan utama stabilitas harga.”

Bank ini menekankan bahwa peningkatan tingkat inflasi berasal dari biaya energi yang tinggi karena perkembangan geopolitik dan guncangan pasokan yang kuat.

Komite Kebijakan Moneter bank mengharapkan proses disinflasi untuk memulai di belakang langkah-langkah yang diambil dan dilaksanakan secara tegas untuk memperkuat harga yang berkelanjutan dan stabilitas keuangan bersama dengan resolusi konflik regional yang sedang berlangsung.

Tingkat inflasi tahunan Turki mencapai 76,82 persen di bulan Juni.

Menyoroti peningkatan risiko geopolitik terus berdampak pada aktivitas ekonomi global, Bank Sentral Turki mengatakan, “perkiraan pertumbuhan global untuk periode mendatang sedang direvisi ke bawah dan kemungkinan resesi telah meningkat.”

Menyinggung stabilitas makroekonomi domestik, bank menggarisbawahi bahwa stabilitas harga umum akan berdampak positif pada premi risiko negara, cadangan devisa, dan pembiayaan.

“Ini akan menciptakan landasan yang layak untuk investasi, produksi dan lapangan kerja untuk terus tumbuh dengan cara yang sehat dan berkelanjutan,” ungkap Bank Sentral Turki.

Tinggalkan Balasan